Tag: Tsunami Tour Banda Aceh

Paket Tour Medan Sabang,Paket Wisata Sabang

Paket Tour Medan Sabang

Paket Tour Medan Sabang – Merupakan Paket Wisata Murah Ke Banda Aceh Sabang,Pulau Weh,Pulau Rubiah Dan Pulau Banyak. Paket Wisata Sabang – Tour Banda Aceh Sabang – Travel Medan Sabang.

Sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Sabang memiliki luas 156,3 kilometer persegi dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan air laut. Karena terletak di Pulau Weh banyak orang yang menyebut Pulau Weh sebagai Pulau Sabang. Pulau Weh sendiri merupakan pulau utama dan terbesar yang terpisahkan dari daratan Aceh oleh Selat Benggala.

Selain berbatasan langsung dengan 3 negara yaitu Malaysia, Thailand dan India, Sabang juga merupakan sebuah daerah yang sangat unik bagi Indonesia. Hal itu karena di sinilah Anda dapat menemukan tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah, “Dari Sabang sampai Merauke”.

Saat ini Sabang menjelma menjadi destinasi wisata bahari Indonesia yang menawarkan surga bagi para penyelam. Di sini Anda dapat menikmati alam bawah lautnya dengan menyelam untuk menemukan ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami yang bukan ditanam atau budidaya. Perairan di Sabang merupakan tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka. Saat ini pun Sabang memperlengkapi atraksi wisatanya dengan penyelengaraan Sabang International Regatta. Sumber : Travel.Kompas.Com

Paket Tour Medan Sabang

Lake Toba Travel Merupakan Travel Agent Medan Penyedia Paket Wisata Medan Danau Toba,Paket Tour Medan Sabang,Paket Tour Medan Banda Aceh,Paket Wisata Medan Padang,Paket Tour Medan Taman Simalem Resort,Paket Tour Medan Bukit Lawang Dan Wisata Indonesia Lainnya.

Kota Sabang adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota ini berupa kepulauan di seberang utara pulau Sumatra, dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar. Kota Sabang merupakan zona ekonomi bebas Indonesia, ia sering disebut sebagai titik paling utara Indonesia, tepatnya di Pulau Rondo. (sumber : wikipedia.org)

Sejarah Sabang

Sekitar tahun 301 sebelum Masehi, seorang Ahli bumi Yunani, Ptolomacus berlayar ke arah timur dan berlabuh di sebuah pulau tak terkenal di mulut selat Malaka, pulah Weh! Kemudian dia menyebut dan memperkenalkan pulau tersebut sebagai Pulau Emas di peta para pelaut.

Pada abad ke 12, Sinbad mengadakan pelayaran dari Sohar, Oman, jauh mengarungi melalui rute Maldives, Pulau Kalkit (India), Sri Langka, Andaman, Nias, Weh, Penang, dan Canton (China). Sinbad berlabuh di pulau Weh dan menamainya Pulau Emas.

Pedagang Arab yang berlayar sampai ke pulau Web menamakannya Shabag yang berarti Gunung meletus. Mungkin dari sinilah kata Sabang berasal, dari Shabag. Dari sumber lain dikatakan bahwa nama pulau Weh berasal dari bahasa Aceh yang berarti terpisah. Pulau ini pernah dipakai oleh Sultan Aceh untuk mengasingkan orang-orang buangan.

Sebelum terusan Suez dibuka tahun 1869, kepulauan Indonesia dicapai melalui Selat Sunda dari arah Benua Afrika, namun setelah terusan Suez dibuka maka jalur ke Indonesia menjadi lebih pendek yaitu melalui Selat Malaka. Karena kealamian pelabuhan dengan perairan yang dalam dan terlindungi alam dengan baik, pemerintah Hindia Belanda pada saat itu memutuskan untuk membuka Sabang sebagai dermaga. Pulau Weh dan kota Sabang sebelum Perang Dunia II adalah pelabuhan terpenting di selat Malaka, jauh lebih penting dibandingkan Temasek (sekarang Singapura). Dikenal luas sebagai pelabuhan alam bernama Kolen Station yang dioperasikan oleh pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1881.

Pada tahun 1883, dermaga Sabang dibuka untuk kapal berdermaga oleh Asosiasi Atjeh. Awalnya, pelabuhan tersebut dijadikan pangkalan batubara untuk Angkatan Laut Kerajaan Belanda, tetapi kemudian juga mengikutsertakan kapal pedagang untuk mengirim barang ekspor dari Sumatra bagian utara. Pada tahun 1887, Firma Delange dibantu Sabang Haven memperoleh kewenangan menambah, membangun fasilitas dan sarana penunjang pelabuhan. Era pelabuhan bebas di Sabang dimulai pada tahun 1895, dikenal dengan istilah Vrij Haven dan dikelola oleh Sabang Maatschaappij.

Saat ini setiap tahunnya, 50.000 kapal melewati Selat Malaka sehingga pada tahun 2000, pemerintah Indonesia menyatakan Sabang sebagai Zona Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas untuk mendapatkan keuntungan dengan mendirikan pelabuhan Sabang tersebut sebagai pusat logistik untuk kapal luar negeri yang melewati Malaka. Prasarana untuk dermaga, pelabuhan, gudang dan fasilitas untuk mengisi bahan bakar sedang dikembangkan.

Hal yang paling penting bagi sejarah Weh adalah sejak adanya pelabuhan di Sabang. Sekitar tahun 1900, Sabang adalah sebuah desa nelayan dengan pelabuhan dan iklim yang baik. Kemudian belanda membangun depot batubara di sana, pelabuhan diperdalam, mendayagunakan dataran, sehingga tempat yang bisa menampung 25.000 ton batubara telah terbangun. Kapal Uap, kapal laut yang digerakkan oleh batubara, dari banyak negara, singgah untuk mengambil batubara, air segar dan fasilitas-fasilitas yang ada lainnya. Sebelum Perang Dunia II, pelabuhan Sabang sangat penting dibanding Singapura. Di saat Kapal laut bertenaga diesel digunakan, maka Singapura menjadi lebih dibutuhkan, dan Sabang pun mulai dilupakan.

Pada tahun 1970, pemerintahan Republik Indonesia merencanakan untuk mengembangkan Sabang di berbagai aspek, termasuk perikanan, industri, perdagangan dan lainnya. Pelabuhan Sabang sendiri akhirnya menjadi pelabuhan bebas dan menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Indonesia. Tetapi akhirnya ditutup pada tahun 1986. (sumber : sabangkota.go.id)

Paket Tour Medan Sabang – Sejarah Nama Sabang & Pulau Weh

Berbicara mengenai sejarah, nama Sabang sendiri berasal dari bahasa Arab, Shabag yang artinya gunung meletus. Mengapa gunung meletus? mungkin dahulu kala masih banyak gunung berapi yang masih aktif di Sabang, hal ini masih bisa dilihat di gunung berapi di Jaboi dan Gunung berapi di dalam laut Pria Laot.

Sekitar tahun 301 sebelum Masehi, seorang Ahli bumi Yunani, Ptolomacus berlayar ke arah timur dan berlabuh di sebuah pulau tak terkenal di mulut selat Malaka, pulah Weh! Kemudian dia menyebut dan memperkenalkan pulau tersebut sebagai Pulau Emas di peta para pelaut.

Pada abad ke 12, Sinbad mengadakan pelayaran dari Sohar, Oman, jauh mengarungi melalui rute Maldives, Pulau Kalkit (India), Sri Langka, Andaman, Nias, Weh, Penang, dan Canton (China). Sinbad berlabuh di sebuah pulau dan menamainya Pulau Emas, pulau itu yang dikenal orang sekarang dengan nama Pulau Weh.

Sedangkan Pulau Weh berasal dari kata dalam bahasa Aceh, “Weh” yang artinya pindah, menurut sejarah yang beredar Pulau Weh pada mulanya merupakan satu kesatuan dengan Pulau Sumatra, karena sesuatu hal akhirnya Pulau Weh, me-weh-kan diri ke posisinya yang sekarang. Makanya pulau ini diberi nama Pulau Weh. Berdasarkann sejarah penuturan dari warga di Gampong Pie Ulee Lheueh, Pulau Weh sebelumnya bersambung dengan Ulee Lheue. Ulee Lheue di Banda Aceh sebenarnya adalah Ulee Lheueh (yang terlepas). Beredar kabar juga Gunung berapi yang meletus dan menyebabkan kawasan ini terpisah. Seperti halnya Pulau Jawa dan Sumatera dulu, yang terpisah akibat Krakatau meletus. Pulau Weh terkenal dengan pulau We tanpa H, ada yang beranggapan kalau pulau weh diberi nama pulau we karena bentuknya seperti huruf W.

sejarah Pulau Weh adalah sejak adanya pelabuhan di Kota Sabang. Sekitar tahun 1900, Sabang adalah sebuah desa nelayan dengan pelabuhan dan iklim yang baik.

Kemudian Belanda membangun depot batubara di sana, pelabuhan diperdalam, mendayagunakan dataran, sehingga tempat yang bisa menampung 25.000 ton batubara telah terbangun. Kapal Uap, kapal laut yang digerakkan oleh batubara, dari banyak negara, singgah untuk mengambil batubara, air segar dan fasilitas-fasilitas yang ada lainnya, hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya bangunan-bangunan peninggalan Belanda.

Sebelum Perang Dunia II, pelabuhan Sabang sangat penting dibanding Singapura. Namun, di saat Kapal laut bertenaga diesel digunakan, maka Singapura menjadi lebih dibutuhkan, dan Sabang pun mulai dilupakan. (sumber : sabangkota.go.id)

Tempat Wisata Sabang

  • Pantai Iboih
  • Pantai Sumur Tiga
  • Pantai Anoi Itam
  • Air Terjun Pria Laot
  • Danau Aneuk Laot
  • Pantai Kasih
  • Gua Sarang
  • Tugu Nol Kilometer
  • Sirui Hidrothermal
  • Pantai Tapak Gajah
  • Pantai Teupan Leyeu
  • Pantai Ujung Kareung
  • Benteng Bungker Jepang
  • Pemandian Air Panas Keunekai
  • Sabang Hill
  • Pantai Jaboi
  • Pulau Rondo
  • Pulau Banyak
  • Pulau Weh
  • Tugu I Love Sabang
  • Pantai Gapang
  • Pulau Rubiah
  • Dan Lain-Lain

Paket Wisata Sabang 3 Hari 2 Malam

HARI 1 : DARI BANDA ACEH KE SABANG
Tiba pagi hari di bandara Sulthan Iskandar Muda Banda Aceh, bertemu dengan perwakilan Lake Toba Travel SALEUM TEUKA,Setelah proses bagasi kita tinggalkan bandara Sulthan Iskandar Muda, kita langsung menuju pelabuhan ulhee lheu untuk menyeberang ke pulau sabang dengan kapal cepat pukul 09:30 wib. 45menit kita tiba di pelabuhan balohan, kita mengunjungi tugu kilometer nol disebelah barat, kemudian mengunjungi pantai IBOIH untuk menyaksikan pemandangan laut yang indah, disini kita bisa untuk snorkeling (optional tour) untuk menyaksikan terumbu karang dan ikan hias, makan siang di lokal restoran. Mengunjungi pantai gapang, mengelilingi kota sabang, sabang fair. check in di hotel, makan malam di lokal restoran, malama acara bebas.

HARI 2 : DARI SABANG KE BANDA ACEH
Sarapan pagi di hotel. Selesai proses check out dari hotel kita menuju pelabuhan balohan untuk menyeberang ke banda aceh dengan kapal cepat pukul 08:00wib. 45 menit kita sampai di ulhee lheu, city tour mengunjungi museum tsunami yang menyimpan bukti sejarah tsunami, kapal apung yang terseret sejauh 5km dari laut ke desa punge blang cut, makan siang di lokal restoran. Selanjutnya kita mengunjungi museum aceh, rumoh aceh dan taman putro phang, mengunjugi kapal diatas rumah di desa lampulo. Kemudian kita berburu souvenir aceh di toko-toko souvenir. Check in di hotel dan makan malam disajikan di lokal restoran. Malam acara bebas.

HARI 3 : DARI BANDA ACEH KE BANDARA SULTHAN ISKANDAR MUDA
Sarapan pagi di hotel. Free program hingga proses check out dari hotel.transfer ke bandara iskandar muda untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya,tour berakhir sampai ketemu kembali.

Paket Tour Sabang 4 Hari 3 Malam

HARI 1 : DARI BANDARA SULTHAN ISKANDAR MUDA KE SABANG
Tiba pagi hari di bandara Sulthan Iskandar Muda Banda Aceh, bertemu dengan perwakilan Lake Toba Travel SALEUM TEUKA,. Setelah proses bagasi kita tinggalkan bandara Sulthan Iskandar Muda, kita menuju pelabuhan ulhee leuh untuk menyeberang ke pulau sabang dengan kapal cepat pukul 09:30. 45 menit kita sampai di pelabuhan balohan, kemudian kita mengunjungi tugu kilometer nol di sebelah barat, mengunjungi pantai iboih untuk menyaksikan pemandangan laut yang indah,disini juga kita bisa snorkeling (optional tour) menyaksikan terumbu karang dan ikan hias, makan siang di lokal restoran. Kemudian kita mengunjungi pantai gapang dengan pasir putihnya, mengunjungi pantai sumur tiga, mengelilingi kota sabang yang terkenal santai, mengungunjungi sabang fair. Check in di hotel dan makan malam di lokal restoran, malam acara bebas.

HARI 2 : WISATA SABANG
Sarapan pagi di hotel. Check out dari hotel, transfer ke pelabuhan balohan pukul 08:00 untuk menyeberang ke banda aceh dengan kapal cepat. 45 menit kita tiba di pelabuhan ulhee lheu kita mengunjungi mesjid baiturahim yang selamat dari bencana tsunami, mengunjungi kuburan massal ulhee lheu, makan siang di lokal restoran. Kemudian kita mengunjungi pantai lampuuk untuk menyaksikan pemandangan laut yang indah, shopping jajanan khas aceh di desa lampisang, mengunjungi rumah cut yak dien. Check in di hotel dan makan siang di lokal restoran. Malam acara bebas.

HARI 3 : DARI SABANG KE BANDA ACEH
Sarapan pagi di hotel. City tour mengunjungi museum tsunami yang menyimpan bukti dari keganasan tsunami di banda aceh, blang padang dengan monument-monumetnya, kapal apung yang terseret sejauh 5km di desa punge blangcut, makan siang di lokal restoran. Kita mengunjungi museum aceh dan rumoh aceh, makam iskandar muda, mengunjungi taman putro phang dan gunongan, kapal di atas rumah di desa lampulo, kemudian kita shopping di toko-toko souvenir aceh. Kembli ke hotel dan makan mlam di sajikan di lokal restoran. Malam acara bebas.

HARI 4 : DARI BANDA ACEH KE BANDARA SULTHAN ISKANDAR MUDA
Sarapan pagi di hotel. Free program hingga proses check out dari hotel.transfer ke bandara iskandar muda untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. sampai jumpa di paket tour sabang selanjutnya.

Paket Tour Banda Aceh 3 Hari 2 Malam

HARI 1 : DARI BANDARA SULTHAN ISKANDAR MUDA KE BANDA ACEH
Setelah tiba di Airport Sulthan Iskandar Muda, rombongan dijemput perwakilan kami dan langsung menuju ke restoran lokal untuk makan siang. Dalam perjalanan kita akan melewati makam massal Tsunami di Siron, makam terbesar korban tsunami 2004 dimana ada 46.718 jenazah dimakamkan di sini. Setelah makan siang kita akan mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman ( Masjid kebanggaan Aceh ), selanjutnya ke Museum Tsunami, melewati The Monument RI 001 Seulawah ( Replika cikal bakalnya Pesawat Garuda Indonesia ). Kapal PLTD Apung kapal dengan berat 2.600 ton yang terbawa gelombang tsunami sejauh 2 KM di daratan. Chek in hotel untuk istirahat. Makan malam di restoran lokal. Malam acara bebas.

HARI 2 : TOUR BANDA ACEH + MUSEUM TSUNAMI
Setelah sarapan pagi di hotel, langsung City Tour Banda Aceh, mengunjungi Kapal Nelayan di atas atap rumah ( kapal sangkut ), Museum Aceh, Rumah Aceh, Makam Sulthan Iskandar Muda, Taman Putro Phang dan Pinto Khof juga Gunongan yang di bangun untuk permaisuri Sulthan Iskandar Muda dari Pahang Malaysia. Makan siang di restoran lokal. Dilanjutkan menuju pantai Lhoknga, singgah di rumah Cut Nyak Dhien di Lampisang sekaligus berbelanja jajanan khas Aceh yang banyak di jual di dekat rumah Cut Nyak Dhien, setelah dari Lhoknga, melihat Masjid Lampuuk yang selamat dari tsunami. Berbelanja di toko souvenir oleh-oleh khas Aceh. Makan malam di restoran lokal, setelah itu kembali ke hotel dan acara bebas.

HARI 3 : DARI BANDA ACEH KE BANDARA SULTHAN ISKANDAR MUDA
Sarapan pagi dihotel.Free program. Check out, transfer ke bandara Sultan Iskandar Muda untuk melanjutkanperjalanan selanjutnya. Tour Berakhir Sampai Jumpa *_*

Paket Wisata Banda Aceh 4 Hari 3 Malam

HARI 1 : BANDARA SULTHAN ISKANDAR MUDA – BANDA ACEH
Tiba di Airport Sulthan Iskandar Muda, rombongan dijemput perwakilan kami dan langsung menuju ke restoran lokal untuk makan siang. Dalam perjalanan kita akan melewati kuburan massal Tsunami di Siron, kuburan terbesar korban tsunami 2004 dimana kira-kira 50.000 jenazah dikuburkan di sini. Setelah makan siang kita akan mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman ( Masjid kebanggaan Aceh ), selanjutnya ke Museum Tsunami, Kuburan Belanda Kerkhoff, The Monument RI 001 Seulawah ( Replika cikal bakalnya Pesawat Garuda Indonesia. Chek in hotel untuk istirahat. Makan malam di restoran lokal. Kembali ke hotel.

HARI 2 : CITY TOUR BANDA ACEH
Setelah sarapan pagi di hotel, langsung City Tour Banda Aceh, mengunjungi Makam Ulama Aceh masa kesultanan Aceh Abdurrauf al Fansyuri yang lebih dikenal Syiah Kuala, yang namanya di abadikan menjadi nama Universitas negeri di Aceh, makam ini selamat dari tsunami walaupun letaknya dekat dengan laut, di lanjutkan ke Kapal Nelayan di atas atap rumah, Museum Aceh, Rumah Aceh, Makam Sulthan Iskandar Muda, Taman Putro Phang dan Pinto Khof juga Gunongan yang di bangun untuk permaisuri Sulthan Iskandar Muda. Makan siang di restoran lokal. Dilanjutkan menuju pantai Lhoknga, singgah di rumah Cut Nyak Dhien di Lampisang sekaligus berbelanja jajanan khas Aceh yang banyak di jual di dekat rumah Cut Nyak Dhien, dari Lhoknga menuju ke Lampuuk melihat Masjid Lampuuk yang selamat dari tsunami. Makan malam di restoran lokal, setelah itu kembali ke hotel dan acara bebas.

HARI 3 : WISATA BANDA ACEH + JELAJAH MUSEUM TSUNAMI
Setelah sarapan pagi di hotel, tour dilanjutkan mengunjungi kapal PLTD Apung yang terdampar di daratan sejauh 2KM dari tempat semula di pantai Ulee Lheu sewaktu tsunami 2004, kapal dengan berat 2.600 ton. Dilanjutkan ke arah Ulee Lheu, daerah yang paling parah terkena dampak tsunami 2004, ada makam massal tsunami dan juga mengunjungi Masjid Ulee Lheu yang selamat dari tsunami sekalipun letaknya dekat dengan laut. Melihat kubah masjid yang terbawa oleh tsunami. Makan siang di restoran lokal. Berbelanja oleh-oleh di pasar Aceh juga tempat souvenir khas Aceh. Makan malam di restoran lokal. Kembali ke hotel. Malam acara bebas

HARI 4 : HOTEL – BANDARA SULTHAN ISKANDAR MUDA
Sarapan pagi di hotel.Free program. Check out, transfer kebandara Sultan Iskandar Muda untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Tour selesai.

Paket Tour Medan Sabang

Pantai Iboih – Pantai yang satu ini bisa dibilang pantai yang jadi ikon Kota Sabang. Lokasinya hanya 30 menit dari pusat kota. Situasi pantai dan ombak yang tenang membuat pantai ini sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai. Alam bawah lautnya yang cantik juga jangan sampai dilewatkan begitu saja. Ada banyak tersedia berbagai tipe penginapan di dekat pantai jika kamu ingin menghabiskan lebih banyak waktu di sini.

Pantai Sumur Tiga – Di sisi timur Kota Sabang terdapat sebuah pantai yang jadi favorit banyak orang untuk menikmati sunrise. Pasir pantainya yang putih dan jernihnya air pantai akan membuatmu betah berlama-lama di sini. Nama sumur tiga diambil dari sejarah tiga sumur air tawar yang konon katanya berada di area pantai ini. Kamu juga bisa menghabiskan waktu siangmu dengan makan- makan di warung seafood yang banyak tersebar di area pantai.

Berkunjung ke Sabang tentunya tidak lengkap tanpa berfoto di depan tugu nol kilometer Indonesia. Karena lokasinya yang berada di kawasan hutan, jangan heran jika sepanjang perjalanan menuju monumen kamu akan banyak menjumpai monyet-monyet yang berjalan bebas. Tinggi tugu nol kilometer ini mencapai 43,6 meter dengan empat pilar penyangga yang megah. Fasilitas di sekitar area wisata sudah sangat memadai. Mulai dari tempat makan hingga toilet dan toko oleh-oleh bisa dengan mudah kamu temui di sini. (sumber : tripzilla)

Paket Tour Medan Sabang – Travel Agent Sabang

Untuk Informasi Paket Wisata Banda Aceh – Paket Wisata Sabang – Jelajah Museum Tsunami – Voucher Hotel Banda Aceh Sabang Dan Rental Mobil Banda Aceh Sabang Silahkan Hubungi Kami :

  • Contact us Lake Toba Travel
  • Call/Whatsapp : 0852 7012 6984
  • Email : laketobatraveltour@gmail.com

Paket Tour Medan Sabang – Waktu Terbaik Ke Sabang

Aceh, adalah salah satu provinsi “tua” di Negara Indonesia ini. Letaknya yang berada di ujung utara pulau Sumatra, membuatnya menjadi semakin special. Banyak orang yang merasa begitu kenal dengan daerah yang berjuluk sebagai Serambi Mekkah ini. Akan tetapi, tahukah kalian, kalau untuk berkunjung ke Aceh dibutuhkan waktu-waktu khusus? Salah pilih waktu, maka bisa dipastikan apa yang anda harapkan dari keindahan alam, kota, dan suasana Aceh, semuanya akan membawa kekecewaan.

Percaya tidak percaya, selepas tsunami 2004 lalu, keadaan topoghrafi Aceh berubah pesat. Hal ini sedikit tidak juga telah mempengaruhi siklus cuaca atau musim di Aceh. Saya sendiri, beberapa waktu yang lalu, ketika hendak membawa keluarga menjelajah Pulau Nasi harus menelan kecewa. Pasalnya, sedari pergi, angin musim timur bertiup kencang. Jadilah saya dan keluarga terguncang-guncang hebat di tengah lautan dengan kapal boat kayu nelayan. Belum berhenti sampai di situ, sesampai saya di pulau Nasi, keadaan selalu gerimis dan mendung. Alih-alih ingin menikmati alam, kami hanya bisa menghabiskan waktu di rumah sewa saja. (sumber : hikayatbanda.com)

Ikuti bulan Arab

Dalam budaya Aceh, ada sebuah perhitungan tradisional yang mendasarkan pada bulan-bulan Arab. Sebagian masyarakat Aceh menyebutnya, Keunenong (peng-kenaan/penambalan). Penanggalan ini dibagi tetap dua belas bulan. Hanya saja semuanya ganjil.

Misalnya, anda ingin menyaksikan tradisi panen padi di Aceh, atau tradisi Permainan Layang tradisional Aceh, maka anda harus menunggu keunong dua ploh sa-kena dua puluh satu- (21 Ra’jab). Ada juga Keunong Tujoh yang jatuh pada tanggal 7 bulan Safar. Nah, di bulan ini, jangan berharap akan pesta ataupun khanduri di Aceh. karena, masyarakat Aceh menganggap ini adalah bulan naas.

Bila anda non muslim, ada baiknya anda menghindari bulan ramadhan bila ingin travellilng ke Aceh. Karena di bulan ini, semua warung makan akan tutup total. Buka sesaat menjelang buka puasa, lalu tutup lagi, dan baru buka selepas shalat tarawih.

Begitulah, beberapa bulan arab dari kalender hijriah bisa menjadi patokan anda untuk berkunjung ke Aceh.

Musim Timur Dan Musim Barat

Ada sebuah idiom Aceh yang menjelaskan kedua musim tersebut; Musém timu jak tarék pukat, musém barat jak meuniaga.Yang artinya musim timur (angin timur) lebih baik pergi melaut, musim barat (angin barat) lebih baik untuk berdagang.

Lalu, apa sih, artinya musem timur dan musem barat tersebut? Musim Timur adalah musim di mana angin bertiup dari arah Timur (darat) ke arah laut. Di musim ini, angin bertiup tidak terlalu kencang. Dan sedikit aman bagi anda yang mencintai island hoping, diving dan snorkeling. Tempat yang paling menarik dikunjungi bila musim angin timur ini adalah Aceh bagian barat. Yaitu mulai dari Banda Aceh sampai Aceh singkil.

Musim barat adalah kebalikan dari musim timur sendiri. Angin yang bertiup dari arah barat (laut) ke arah daratan. Bisa dipastikan angin ini tidak akan bersahabat bagi anda yang mencintai pemandangan laut yang identik dengan hijau toska dan berair tenang. Tapi tunggu dulu, di musim ini, akan menjadi musim yang cocok bagi anda pencinta olahraga surfing. Di musim ini, ombak laut di pesisir barat Aceh akan menunjukkan kekuatannya.

Bahkan di musim angin barat, beberapa pantai yang terletak di sebelah timur akan menjadi andalan para wisatawan. Di musim ini juga, akan sedikit sulit ditemukan ikan segar. Sebagai gantinya, kenapa tidak mencicipi gulai kambing khas ala Aceh?

Musim Timur biasanya berhembus pada bulan April sampai Juli. Sedangkan Musim Barat biasanya berhembus dari oktober sampai Januari. Masing-masing per-empat bulan. Jadwal ini memang bisa berubah kapan saja. Terlebih lagi, efek terjangan tsunami begitu mempengaruhi transisi musim angin di Aceh.

Paket Tour Medan Sabang – Travel To Sabang

Musim Puncak Kemenangan

Musim Puncak kemenangan atau lebih dikenal sebagai “ulee meunang” adalah musim peralihan dari dua musim angin yang sudah disebutkan sebelumnya. Dua bulan peralihan dari musim barat ke musim timur dan dua bulan peralihan dari musim timur ke musim barat. “Ulee meunang Timue dan ulee meunang barat”.

Lantas mengapa disebutkan sebagai ulee meunang atau puncak kemenangan? Karena Pada periode ini, laut teduh tidak bergelombang, angin bertiup dengan tidak kencang dan arah bertiupnya bergantian dari darat ke laut atau sebaliknya dalam satu hari.

Jadi, ini adalah waktu terbaik untuk anda menikmati lau dan ber-island hoping serta melakukan semua aktifitas travelling anda. Bahkan biasanya, pada bulan-bulan peralihan ini hasil tangkapan nelayan akan melimpah. Dan, andapun akan bisa dengan sesuka hati menikmati ikan bakar yang fresh dari laut Aceh.

Bulan Molod

Bulan Molod adalah sebutan masyarakat Aceh untuk bulan maulid Nabi. Atau lebih dikenal sebagai bulan Rabiul Awal (bulan kelahiran Nabi Muhammda SAW).

Di bulan ini, cocok bagi anda yang suka mencicipi kuliner asli Aceh baik yang sudah mainstream ataupun yang mulai langka. Dan, anda tidak perlu khawatir, karena semuanya bisa anda nikmati gratis. Momentum bulan Molod ini sendiri berlangsung selama 3 bulan berturut-turut. Di mulai dari 12 Rabiul Awal sampai selesai.

Lantas makan gratisnya di mana? Di masjid atau di mushalla desa bagi para pria. Dan bagi tamu wanita biasanya akan ada undangan makan siang di rumah masyarakat Aceh (bila ada kenalan).

Akhir Tahun

Terakhir, bagi anda yang “gila” event yang bersifat ke-khas-an daerah. Akhir tahun adalah yang tepat untuk anda mengunjungi Aceh. karena, pada akhir tahun, akan ada banyak sekali event yang digelar oleh pemerintah kota, ataupun pemerintah provinsi Aceh.

Harga Paket Wisata Sabang Dari Medan

Untuk Informasi Lengkap Seputar Harga Paket Tour Sabang Dari Medan,Paket Tour Banda Aceh Dari Medan, Ataupun Paket Wisata Banda Aceh Sabang Silahkan Hubungi Kami :

  • Lake Toba Travel
  • Telp/Whatsapp : 0852 7012 6984
  • Drop Email To : laketobatraveltour@gmail.com

Paket Wisata Medan

error: Content is protected !!
×

Hello!

Click to Lake Toba Travel representative below to chat on WhatsApp or send us an email to admin@laketobatravel.com

× How can I help you?